JATUH CINTA kembali kepadamu

Kamu…

ya…kamu….,

kamu yang selalu mematahkan hatiku berkali – kali….

dan kamu juga yang selalu membuat aku jatuh cinta kembali …

Sesuatu yang membuatku selalu jatuh cinta kembali kepadamu itu adalah kelebihan mu,

yang memang Tuhan ciptakan hanya kepadamu…,

yang memang Tuhan ciptakan hanya untukmu…,

Bukan kata – kata maaf,

atau mawar merah hati,

atau bahkan bait – bait cintamu…yang membuat aku selalu jatuh cinta kembali kepadamu…

Sesuatu itu adalah ketulusanmu…

Ketulusan yang terpancarkan ,

walau hanya melalui binar matamu,

hangat senyum mu,

erat genggam mu, 

aku dapat merasakannya…..

aku selalu dapat merasakan asa mu….

aku selalu dapat merasakan getar cintamu…

karena hanya aku yang mengerti kamu.

CINTAku kepada mu itu CINTA yang rumit

Aku  tak pernah mengerti,

Sampai saat ini pun aku tetap tak mengerti…

Kenapa cinta yang aku punya untuk mu bisa serumit ini

Bikin tiap hari makan hati…

Mungkin karena inilah Albert Einstein lebih memilih rumus E=mc2,

Dibandingkan mencari rumus cinta yang tak jelas…

Atau mungkin karena ini juga Charles Darwin lebih memilih teori evolusi,

Dari pada membuat teori tentang cinta yang tak berujung…

Mengapa sedemikian rumitnya CINTAku kepadamu…

Hingga bisa membutakan mata,menutup telinga dan membungkam mulut

Otak tak bekerja,hati pun mati suri.

Bila kerumitan ini adalah bentuk sebuah bentuk rasa CINTA…

Dan CINTA itu adalah anugrah….

Mengapa Tuhan menganugrahkan hal itu kepadaku untukmu…

Dan,

Mengapa juga untukmu aku dianugrahkan oleh Tuhan…

 

 

 

 

 

 

 

 

 

” A.K.E.A.D “

Image by Ben Fredericson (xjrlokix) via Flickr

Kau bilang aku gila…saat kau tahu hatiku,

Kau bilang aku sinting…saat kau tahu rasaku,

Aku juga bisa bilang kau gila…segila aku,

Aku juga bisa bilang kau sinting…sesinting aku,

Kalau aku gila…lalu kau apa?

Kalau aku sinting…lalu kau apa?

Bukankah kau dan aku sama?

Sama-sama punya hati, sama-sama punya rasa…

Hati ini punyaku…jadi jangan kau ganggu.

Rasa ini pun punyaku…jadi jangan kau usik.

Aku bisa berdiri tegar saat ini karena hati dan rasa ini,

Aku bisa memilih jalan ku saat ini pun karena ku percaya akan hati dan rasa ini,

Saat kau berkata aku gila,aku pun berkata AKEAD,

Saat kau berkata aku sinting,aku pun berkata AKEAD,

Sebanyak apapun kau berkata…aku pun tetap akan berkata AKEAD…,

A-K-E-A-D… Apa Kata Elo Aja Deh…

Ada apa dengan “HARUS”…?

Image by ILRI via Flickr

Ada apa dengan “HARUS”…

Mengapa  kau tanyakan tentang “HARUS”…,

Mengapa kau mempersulit kata “HARUS”…,

Pertanyaan yang tak layak untuk ditanyakan…,

Kesulitan yang tak pantas untuk di jawab…,

Tak sadar kah diri mu…,

Bahwa “HARUS” ada dalam diri mu…

Bagian dari hidup mu…

Bagian dari keimanan mu…

Tak sadar kah diri mu…,

Ketika kau menjadi anak, kau “HARUS” mendoakan orang tua mu,

Ketika kau menjadi orang tua, kau pun “HARUS” mendoakan anak mu,

Semuanya berjalan dengan keselarasan yang tak lekang  oleh waktu…

Tak sadar kah diri mu…….bahwa…

Tak ada di dunia ini yang selalu memberi,

karena pada waktunya pasti akan menerima…

Tak ada di dunia ini yang selalu menerima,

karena pada waktunya pasti akan memberi…

Cobalah mengerti “HARUS” dengan  KESEDERHANAAN..,

Tanpa berhitung, tanpa paksaan, dan  tanpa mengingat…

Karena “HARUS”  berujung pada KE-IKHLAS-AN HATI….

Aku ingin menjadi SETAN mu…

Image via Wikipedia

Dengarkanlah suara hati ku yang tak tersurat tapi tersirat untuk mu…

Mungkin sedikit menyakitkan tetapi benar adanya…,

Aku ingin berhenti……benar-benar berhenti !

Berhenti menjadi PERI BAIK HATImu…!

Peri baik hati yang selalu ada untuk mu…,

Peri baik hati yang selalu tersenyum  kepada mu…,

Peri baik hati yang selalu memeluk dalam keterpurukan mu…,

Peri baik hati yang selalu berkata segalanya akan baik-baik saja……

Tahu kah kau … bahwa aku sudah terlalu letih untuk selalu mencoba mengerti…,

Mengerti akan suka mu,

Mengerti akan duka mu,

Mengerti akan cinta mu,

Mengerti akan rasa mu …

Kala waktu bertumbukan dan kejenuhan telah melampaui masa …

Biarkan aku memenangkan satu sisi hati yang selalu terkalahkan …

Kan ku bisikkan kepada mu ……bahwa aku ingin menjadi SETAN mu …

Tak kan ada lagi kata-kata manis mendayu di telinga mu…,

Tak kan ada lagi senyum indah menari di mata mu…,

Tak kan ada lagi peluk hangat menimang mu…,

Tak kan ada lagi AKU dengan setia ku……

Aku akan menjadi SETAN yang meneriakkan kepedihan hati,

Aku akan menjadi SETAN yang mengatakan kenyataan yang terpendam,

Aku akan menjadi SETAN yang mengingatkan semua kebodohan mu,

Aku akan menjadi SETAN yang menghancurkan keras hati mu……

Ingin ku membuka mata , rasa dan pikiran mu …

Mengantar mu ke dalam kelam dunia ini …

Menyadarakan mu bahwa tak ada yang sempurna di dunia ini………

Termasuk cintanya kepada mu……….

Karena…..jauh sebelum ini……

Ku tahu dia yang kau cinta ……telah mendua…

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Karena Kau bukan Aku…

Image via Wikipedia

Lelah ku bukanlah lelah mu…

Lara ku juga bukan lara mu…

Asa ku bukanlah asa mu…

Bahagia ku juga bukan bahagia mu…

Mengapa harus aku yang berdiri menghadang badai,

Mengapa harus aku yang menjulang menantang langit,

Mengapa harus aku yang terpancang melawan angin,

Mengapa juga harus aku yang terikat menahan mu…

Dimana kau… saat aku ingin merebahkan letih ku,

Dimana kau… saat aku tersudut oleh kesunyian,

Dimana kau… saat aku ingin menumpahkan keluh ku,

Dan dimana juga kau… saat aku tergerus air mata…

Kau dan aku…memang berjalan berdampingan…,tetapi……

Kau dan aku adalah dua kepala yang berbeda,

Kau dan aku adalah dua hati yang tak menyatu,

Kau dan aku adalah dua mahluk yang berbeda,

Yang tak mungkin melebur menjadi satu…….

Janganlah kau memulai sesuatu yang tak pernah bisa kau hentikan,

Janganlah kau hentikan sesuatu yang tak pernah bisa kau mulai,

Janganlah kau berucap…bahwa kau rasakan apa yang aku rasakan,

Janganlah kau berkata…bahwa kau mengerti atas perasaan ku,

Karena kau bukan aku….

Biar CINTA dalam WAKTU…

Demi siang yang cemerlang  dan malam yang menghitam,

Sungguh…… aku selalu terpesona dengan diri mu…

Dari waktu yang terlampaui hingga masa yang akan terlewati,

Sungguh…… kau selalu mempesona…

Tapi… ketika mimpi tak lagi berjalan bersisian dengan kenyataan,

Biar CINTA dalam waktu saja yang membuktikan bahwa mimpi tentangmu selalu indah…

Biar…

Biar cinta dalam waktu saja yang meredam detak jantung ini, di setiap ku melihat  mu…

Biar cinta dalam waktu saja yang meredupkan binar mata ini, saat kau menyapa ku..

Biar cinta dalam waktu saja yang memudarkan bias rona wajah ini, kala kau tersenyum kepada ku…

Biar cinta dalam waktu saja yang menggenggam jemari ini, ketika kita berjalan berdampingan dalam hening…

Biar cinta dalam waktu saja yang mengusap tangis ku, kala kau jatuh dalam pelukan hati yang lain…

Biar cinta dalam waktu saja yang memeluk sendu ku, ketika kau bersamanya…

Biar……biarkan……,

Biar cinta dalam waktu yang mengisi dan merenda hari ku bersama mu…

Biar cinta dalam waktu yang menemani dan menghangatkan hariku dengan mu…

Biar……biar……dan biarkanlah……,

Biar cinta dalam waktu yang kan membimbing mu ke dalam kerinduan hati ini,

melewati sinar mentari dan indahnya langit biru,

melampaui asa yang tak bertepi…

Doa sehari seorang ibu …

Image by Eileen Delhi via Flickr

Ketika melihat mu sedang berdoa , ku hanya tersenyum …

Ku pastikan kau berdoa dengan doa yang sama …

Doa yang selalu mengiringi hari dengan indahnya …

Doa sehari seorang ibu …

Tuhan , ku mohon pada Mu …

Jadikanlah hari ini hari yang terbaik untuk suami dan anak-anak ku …

Lancarkanlah segala urusan yang mereka akan kerjakan …

Jauhkanlah mereka dari marabahaya serta halangan dan rintangan yang menunggu …

Jauhkanlah mereka dari godaan dan fitnahan ,dan jauhkanlah mereka dari api neraka MU…

Tuhan , ku mohon pada MU …

Tunjukkanlah mereka jalan yang terbaik , jalan yang Engkau Ridhoi …

Jangan lah kau berikan kepada mereka , jalan sempit dan berliku …

Tunjukkanlah mereka jalan yang terang , jalan yang Engkau Rahmati …

Jangan lah kau tunjukkan kepada mereka , jalan gelap dan terjal …

Tuhan , ku mohon pada Mu …

Berikanlah mereka kekuatan dalam hidup ini , kekuatan jasmani dan rohani …

Agar mereka dapat tetap bertahan dalam perjuangan mereka hari ini …

Lindungilah mereka selalu dalam hujan badai dan terik matahari …

Tuhan ,

Engkau yang mengetahui dan mengerti akan hati dan pikiran ini …

Ku mohon selipkan hati ku di hati mereka ….

Ku mohon simpan cinta ku di ingatan mereka …

Ku mohon bisikkan rindu ku di telinga mereka …

Tuhan ,

Dampingilah mereka selalu hingga mereka pulang dalam pelukan ku malam ini …

 

 

Gerimis di wajah mu…

Image by detsugu via Flickr

Mendung datang lagi … ku mulai bersiap tuk hujan ,

Hujan tak jadi datang … gerimis yang bertandang ,

Saat gerimis bertandang … ku bahagia ,

ku bahagia … karna mengingat mu …

Saat gerimis yang lalu , kau ajari aku untuk  merasakan …

Datang lah kepada ku dan genggam jemari ku ,

Pejamkan matamu … tengadahkan kepala mu … dan rasakanlah …

Lembutnya gerimis ini , sejuknya gerimis ini , indahnya gerimis ini …

Biarkanlah sesaat … hingga dia merasuki mu …,

Semua keajaiban akan kau rasakan…

lalu …. bukalah mata mu perlahan … dan lihat lah ….

Semua keajaiban itu nyata adanya …

Dunia akan tersenyum melihat mu dan kau pun akan tersenyum melihat dunia…

Gerimis di wajah mu membuat ku tersenyum ,

Gerimis di wajah mu membuat ku bahagia …..

Diam itu…….

Diam……

Diam itu emas…

Emas itu kuning…

Kuning itu TAI…

TAI itu bau…

Bau itu gak enak…

Gak enak itu rasa…

Rasa itu hati…

Hati itu kasih…

Kasih itu sayang…

Sayang itu Cinta…

Cinta itu egois…

Egois itu bikin marah…

Bikin marah itu KAMU…

Kamu itu nyebelin…

Jadi…. DIAM itu…..nyebelin !!!!!